20.3.15

Keamanan Pangan : Proses Aman

Keamanan pangan menjadi isu hangat dewasa ini. Semakin tumbuhnya kesadaran konsumen terhadap makanan yang dikonsumsi. Bisa dibilang taste saja tidak cukup. Produk harus aman dikonsumsi. Bagi pelaku produsen makanan, keamanan pangan adalah harga mati yang tidak boleh ditawar lagi. Apalagi diera serba terhubung (networking). Konsumen lebih mudah mendapatkan informasi baik dan buruk mengenai suatu produk. Terutama ketika terjadi kejadian yang erat dengan keamanan pangan seperti contoh keracunan makanan.

Dalam memproses produk pangan, bahaya pangan pada dasarnya tidak dapat dihilangkan tanpa adanya upaya pencegahan pada setiap titik-titik proses. Pengidentifikasian menjadi upaya penting disamping tindakan pencegahan maupun tindakan korektif apabila terjadi fail dalam upaya pencegahanya. 

Sebelum kearah quality produk yang dihasilkan. Sangat penting bagi kita memperhatikan proses produksi aman untuk pekerja, produk dan infrastrukturnya sendiri. Cakupan proses aman ini memang cukup luas. Kita coba menilik pada proses aman terhadap produk. Disini tata  letak bangunan proses produksi sangat penting diperhatikan, ruangan penyimpanan bahan baku, semi finish, dan produk jadi. Ketiganya harus ada pemisah yang jelas sehingga tidak terjadi kontaminasi silang. Pada saat pemindahan bahan/produk diupayakan melalui jalur yang bebas bahan yang berpotensi menimbulkan kontaminasi. Sebagai contoh semi finish produk kacang telor dipindah melalui jalur penyimpanan telur segar. Tentu potensi kontaminasi silang muncul. Mengingat kulit segar biasanya kotor.

0 komentar:

Posting Komentar